Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tender Investasi Ruas Tol Manado Bitung II Dibuka

Setelah proses pembebasan lahan di ruas proyek tol Manado-Bitung rampung, pemerintah segera melakukan lelang investasi pengerjaan ruas tol kedua sepanjang 6,4 km
Ilustrasi-pembangunan jalan tol/Antara
Ilustrasi-pembangunan jalan tol/Antara

Bisnis.com, MANADO- Setelah proses pembebasan lahan di ruas proyek tol Manado-Bitung rampung, pemerintah segera melakukan lelang investasi pengerjaan ruas tol kedua sepanjang 6,4 km

John W.T. Lengkey, Ketua Satuan Tugas Pembebasan Tanah Tol Manado Bitung, mengatakan proses lelang investasi pengerjaan ruas tol kedua itu diperkirakan akan memakan waktu sekitar tiga bulan. Dalam jangka waktu enam bulan, lanjutnya, pemenang lelang sudah ditetapkan.

Selama proses berlangsung, kata John, proses lelang investasi pengerjaan jalan tol di ruas ketiga seksi I sepanjang 6,5 km juga dapat dilakukan agar tak ada jeda waktu terlalu lama.

Sejauh ini, tol Manado Bitung seksi I sepanjang 13,5 km yang menjadi porsi pemerintah baru terealisasi sepanjang 600 meter. Proyek tersebut dibiayai oleh APBN senilai Rp44 miliar.

Adapun, lanjutan proyek tol porsi pemerintah sepanjang 12,9 km berikutnya akan didanai oleh dana pinjaman dari China senilai sekitar US$85 juta.

“Setelah itu baru jatah swasta yang akan ditender lagi,” katanya, Selasa (27/1/2015).

Tol Manado-Bitung merupakan bagian dari proyek pembangunan jalur Trans Sulawesi yang bertujuan meratakan pertumbuhan ekonomi di wilayah timur Indonesia. Posisi jalan tol tersebut semakin penting karena menjadi jalur yang akan menghubungkan Manado dengan Bitung yang digadang-gadang sebagai hub internasional yang menjembatani arus barang dari dan menuju wilayah timur.

Pemerintah berencana membangun jalur jalan bebas hambatan sepanjang 39 km yang akan dikerjakan melalui skema kerja sama pemerintah dan swasta. Perinciannya, jalur sepanjang 13,5 km akan dibiayai oleh pemerintah melalui APBN dan sumber lainnya, sedangkan sisanya akan diserahkan kepada investor swasta. (Bisnis.com)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper