Bisnis.com, JAKARTA--Chevron Geothermal Indonesia menyatakan mundur dari wilayah kerja panas bumi (WKP) Gunung Ciremai di Jawa Barat.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana mengatakan Chevron telah secara resmi mengirimkan surat kepada Gubernur Jawa Barat untuk mundur dari WKP Ciremai.
Menurutnya, alasan kemunduran Chevron karena cadangan panas bumi di wilayah tersebut tidak ekonomis untuk dikembangkan.
"Mereka sudah mundur karena cadangan yang ditemukan tidak ekonomis," katanya di Jakarta, Senin (26/1).
Seperti diketahui, WKP Ciremai dimaksudkan untuk menghasilkan listrik dari tenaga panas bumi sebesar 150 megawatt (MW).
Sebelumnya, Chevron juga menyatakan mundur dari WKP Suoh Sekincau di Sumatra Selatan dengan alasan yang sama. Suoh Sekincau sendiri ditargetkan memperoleh cadangan untuk membangkitkan listrik sebesar 220 megawatt.
Nantinya, pemerintah akan kembali melelang WKP Gunung Ciremai bersama 24 WKP lain yang akan dilelangkan dalam kurun waktu tiga tahun ke depan.
Untuk tahun ini, tambahnya, lelang akan dilakukan untuk 10 WKP terlebih dahulu.