Bisnis.com, SEMARANG - DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah menyatakan minat masyarakat terhadap apartemen semakin tinggi seiring dengan penjualan jenis properti tersebut yang tumbuh positif.
"Perkembangan apartemen di Semarang sejak beberapa tahun terakhir ini sangat baik. Penjualannya pun cepat karena diminati oleh masyarakat," kata Ketua REI Jateng MR Prijanto di Semarang, Jumat (23/1/2015).
Menurut dia, peningkatan penjualan tersebut juga tidak lepas dari minat orang-orang luar Jateng yang lebih memilih provinsi ini, khususnya Semarang, sebagai kota yang nyaman dan aman untuk ditinggali.
"Banyak orang khususnya dari luar daerah yang menganggap kondisi lingkungan di Semarang ini masih jauh lebih kondusif dibandingkan kota-kota lain salah satunya Yogyakarta yang mulai sering dihiasi kemacetan," katanya.
Meski demikian, diakuinya, hingga saat ini masih lebih banyak orang yang memiliki apartemen hanya untuk investasi atau rumah kedua. "Ada sebagian orang yang menganggap apartemen merupakan investasi jangka panjang yang tepat, tetapi ada juga yang membeli lantas dijual kembali dalam waktu yang singkat," katanya.
Sementara itu, Asisten Sales Manajer Apartemen Sentraland Khoriul Anam mengakui ada peningkatan yang sukup signifikan pada penjualan apartemen yang terletak di Jalan Ki Mangusarkoro tersebut.
"Dari 520 unit kondotel dan apartemen yang kami tawarkan, saat ini penjualannya sudah mencapai 60%. Sebagian ada yang ingin ditempati sendiri, namun tidak sedikit yang menjadikannya sebagai investasi," katanya.
Menurutnya, pembeli apartemen tersebut banyak juga yang berasal dari luar Semarang di antaranya Demak, Pati, dan Kudus. Artinya, kondisi ekonomi masyarakat semakin bagus mengingat apartemen bukan merupakan properti yang berharga murah.
"Mengenai hasil penjualan sendiri kami optimis pada akhir tahun ini apartemen yang kami tawarkan akan habis terjual. Untuk selanjutnya pada awal tahun depan kami akan melakukan serah terima kepada para pembeli," katanya.