Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LPK MANDIRI: Pemerintah Fokus Garap Tenaga Kerja Garmen

Kementerian Ketenagakerjaan tengah melakukan pemetaan terhadap lembaga pelatihan kerja (LPK) yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat untuk dikembangkan sehingga bisa menjadi penyedia tenaga kerja.
Pekerja di sebuah pabrik garmen. /
Pekerja di sebuah pabrik garmen. /

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan tengah melakukan pemetaan terhadap lembaga pelatihan kerja (LPK) yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat untuk dikembangkan sehingga bisa menjadi penyedia tenaga kerja. 

Rencananya, LPK tersebut akan didorong untuk mencetak tenaga kerja sektor tekstil dan garmen sesuai dengan kebutuhan industri. 

Peran LPK sangat diharapkan mengingat kebutuhan penyediaan tenaga kerja menurut Anwar tidak akan bisa dipenuhi jika hanya mengandalkan balai latihan kerja (BLK). 

"Kalau mengandalkan BLK pemerintah kapasitasnya terbatas. Tugas kami adalah meningkatkan kapasitas LPK dengan menyiapkan instruktur dan memberikan subsidi pelatihan melalui pemberian program," kata Dirjen Pembinaan dan Pelatihan Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Khairul Anwar, Rabu (21/1/2015). 

Namun Anwar  meminta keterlibatan penuh dunia usaha untuk menyukseskan program pelatihan ini. Menurutnya, standarisasi tenaga  kerja harus ditentukan oleh pelaku usaha dengan menyesuaikan dengan kebutuhan industri di Tanah Air. 

“Jadi kami akan menyinkronkan antara permintaan dan suplai yang ada.” 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Setyardi Widodo

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper