Bisnis.com, JAKARTA— Dominasi perusahaan farmasi nasional terus terjaga dengan porsi 73,2% dibandingkan dengan perusahaan farmasi multinasional yang hanya mendapat 26,8%.
Ketua Umum IPMG Luthfi Mardiansyah dalam paparan Outlook Industri Farmasi 2015 mengatakan hadirnya JKN memberi stimulus bagi manufaktur farmasi nasional untuk memperkuat pasarnya.
Merujuk data IMS Health periode Januari – September 2014 dominasi produsen lokal senilai Rp40,99 triliun, sedangkan perusahaan farmasi multinasional mendapat Rp15,01 triliun.
“Kalau JKN hanya akan memperbesar volume tetapi tidak meningkatkan value tentu pertumbuhannya tidak terlalu terlihat. Karena saat ini harga obat untuk JKN berada hingga 40% di bawah harga pasar,” katanya, Selasa (20/1).
Dominasi manufaktur lokal hadir lewat penjualan obat resep senilai Rp21,7 triliun dan Rp19,36 triliun untuk OTC produsen lokal. Sementara itu, untuk porsi pasar obat resep MNC senilai Rp11,41 triliun dan Rp3,6 triliun untuk produk OTC-nya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
