Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dilirik Tangani Proyek Elpiji Rp1,7 Triliun, Ini Tanggapan Pindad

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengisyaratkan penunjukan langsung PT Pindad (Persero) untuk memproduksi paket perdana elpiji 3 kilogram dan converter kit untuk nelayan senilai Rp1,7 triliun.
Memproduksi peralatan militer dan nonmiliter. /Bisnis.com
Memproduksi peralatan militer dan nonmiliter. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengisyaratkan penunjukan langsung PT Pindad (Persero) untuk memproduksi paket perdana elpiji 3 kilogram dan converter kit untuk nelayan senilai Rp1,7 triliun.

Direktur Utama Silmy Karim menyatakan Pindad menyatakan perusahaannya memang memiliki pokok bisnis memproduksi peralatan militer. Namun, perusahaan pelat merah itu memproduksi barang non militer.

“Porsi yang militer 80%, sementara non militer 20%,” jelasnya, Rabu (14/1/2014).

Khusus untuk tabung elpiji, Pindad mampu memproduksi 10.000 unit per hari. Sementara itu untuk converter kit, perusahaan ini telah memiliki teknologinya.

Berdasarkan catatan Bisnis.com, Silmy Karim diangkat menjadi Direktur Pindad pada 22 Desember 2014 lalu. Silmy ditunjuk untuk menggantikan Sudirman Said yang diangkat menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fauzul Muna
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper