Bisnis.com, Denpasar - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Bali sudah mengarahkan koperasi unit desa di Bali untuk menjadi distributor pupuk bersubsidi atau menjadi pengecer pupuk bersubsidi.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, I Dewa Nyoman Patra mengungkapkan pihaknya sudah mengumumkan dan mengarahkan semua KUD untuk mulai menyalurkan pupuk bersubsidi.
"Kami sudah mengadakan rapat dengan seluruh KUD yang ada di Bali untuk mengetahui kesiapan mereka dan setiap kabupaten akan ada satu KUD distributor," kata I Dewan Nyoman Patra saat ditemui di kantornya, Rabu (14/1/2015).
Dia menambahkan, KUD yang ditunjuk untuk menjadi distributor ini akan mendistribusikan pupuk bersubsidi kepada KUD lainnya. Hampir seluruh anggota KUD yang ada di Bali adalah petani sehingga pihaknya yakin bisa bekerjasama dalam penyaluran pupuk bersubsidi ini.
Saat ini ada 91 KUD di Bali, 11 di antaranya tidak aktif dan ada 80 KUD yang aktif.
"Dari 80 KUD yang aktif kami harapkan semuanya akan siap. Sampai sekarang, masing-masing satu KUD di setiap kabupaten yang ditunjuk untuk distributor pun sudah siap," lanjutnya.
Pihaknya akan terjun langsung untuk memeriksa kembali kesiapan setiap KUD dalam penyaluran pupuk bersubsidi ini. "Kami turun langsung memeriksa supaya benar-benar siap setiap KUD dan tidak mengecewakan," imbuhnya.