Bisnis.com, JAKARTA--Dalam tiga bulan, Pemerintah akan mempersiapkan sistem imigrasi bebas visa bagi wisatawan asal Republik Rakyat Tiongkok yang potensinya mencapai 100 juta wisatawan per tahun.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo mengatakan guna meningkatkan kunjungan wisata ke Tanah Air, pemerintah memutuskan untuk membebaskan visa untuk wisatawan mancanegara asal Jepang dan memberikan visa-on-arrival untuk wisman asal Australia.
Selain itu, pemerintah juga sedang mempersiapkan penanganan bebas Visa untuk wisman asal RRT, Korea Selatan, dan Rusia.
RRT, imbuh Indroyono, memiliki potensi wisman sebanyak 100 juta orang per tahun dan baru 800.000 yang masuk Indonesia.
"Untuk RRT 3 bulan dipersiapkan, kalau mereka datang harus disusun sistem imigrasinya. Rusia dan Korea bisa segera diimplementasikan," kata Indroyono di Kompleks Istana Negara, Rabu (14/1).
Khusus untuk RRT, imbuhnya, pengamanan dilakukan dengan teknologi pemantauan melalui chip pada paspor dan pergerakan ponsel.
"Saya kira bisa kita dapat devisa dari para wisatawan secara bersama juga pintu-pintu masuk kita diperkuat pengawasannya," ujarnya.