Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KOTAK HITAM QZ8501: Cari Cockpit Voice Recorder, Penyelam AL Tunggu Cuaca Bersahabat

Para penyelam dari korps Angkatan Laut memamfaatkan cuaca yang lebih baik untuk mengangkat kotak hitam dan badan pesawat AirAsia yang jatuh dua pekan lalu.
Petugas mengangkat kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501/Bisnis
Petugas mengangkat kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Para penyelam dari korps Angkatan Laut memamfaatkan cuaca yang lebih baik untuk mengangkat kotak hitam dan badan pesawat AirAsia yang jatuh dua pekan lalu.

Tim tersebut telah berhasil mengangkat salah satu dari bagian kotak hitam maskapai penerbangan yang jatuh dan menelan 162 korban tewas tersebut, menurut satu pejabat pemerintah. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu kehilangan kontak dengan pengawas penerbangan akibat cuaca buruk 28 Desember saat separuh penerbangan dari Surabaya ke Singapura.

"Pada pukul 07:11 waktu setempat kami berhasil mengangkat bagian dari kotak hitam berupa flight data recorder," ujar Bambang Soelistyo, kepala Basarnas, saat konferensi pers sebagaimana dikutip Reuters, Senin (12/1/2015).

"Kami masih mencari cockpit voice recorder," ujarnya menegaskan.

Kotak hitam yang merupakan bagian terpenting dari pesawat udara untuk mengetahui catatan penerbangan itu ditemukan di bawah sayap pesawat. Menurut pihak Badan Meteorologi, Klimatopogi dan Geofisika, cuaca buruk menjadi penghambat untuk mengangkat kotak hitam tersebut.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper