Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MEA 2015: Pesaing Utama RI Ada Tiga

Secara umum negara Asean yang paling perlu diwaspadai Indonesia adalah Singapura, Malaysia, dan Thailand. Trade Map mencatat neraca perdagangan ketiganya dalam lingkup intra-Asean selama 2008-2012 tak ada defisit.
Tidak defisit. /Bisnis.com
Tidak defisit. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Secara umum negara Asean yang paling perlu diwaspadai Indonesia adalah Singapura, Malaysia, dan Thailand. Trade Map mencatat neraca perdagangan ketiganya dalam lingkup intra-Asean selama 2008 - 2012 tak ada defisit.

Sebagai contoh, porsi ekspor Indonesia ke Asean selama 2012 hanya 22% selebihnya ke pasar global. Pada periode yang sama ekspor Malaysia ke Asia Tenggara 26,8%, Thailand 24,7%, dan Singapura sebesar 31,8%.

Kondisi sebaliknya dalam hal impor Indonesia menjadi yang terbanyak membeli barang dari Asean di antara tiga negara itu mencapai 28,1%. Adapun Malaysia 28%, Thailand 17,2%, dan Singapura 21%.

"Berhati-hatilah terhadap Singapura," ucap Dirjen Kerja sama Industri Internasional Agus Tjahajana, Kamis (8/1/2014). Negeri Tumasik tampak paling siap menghadapi era Masyarkat Ekonomi Asean (MEA) mulai penghujung 2015.

Sejauh ini Indonesia cuma punya lima produk industri yang perdagangannya di Asean lebih unggul ketimbang Singapura, yaitu produk kayu, tekstil, barang kulit, pakaian, dan mineral. Dengan kata lain peringkat kinerja perdagangan Negeri Singa pada cabang industri lain di atas Indonesia.

Namun produk unggul Indonesia terhadap negara Asean yang paling minim, yakni dengan Thailand. Kemenperin mencatat RI cuma unggul atas produk kayu dan mineral. Untuk dua sektor ini, Indonesia menduduki peringkat ke-9 dan ke-7 sedangkan Thailand ke-18 dan ke-78.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper