Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AIR ASIA QZ8501 JATUH: Ini Kronologi Sebelum Pesawat Hilang Di Radar

Setelah 3 hari pencarian, Pesawat AirAsia QZ 8501, yang dinyatakan hilang kontak seusai tinggal landas dari bandara Internsional Juanda Surabaya menuju ke Singapura pada Minggu (28/12/2014), akhirnya ditemukan jatuh di peraiaran Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
 Rute pesawat Air Asia QZ - 8501. /BMKG
Rute pesawat Air Asia QZ - 8501. /BMKG

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah 3 hari pencarian, Pesawat AirAsia QZ 8501, yang dinyatakan hilang kontak seusai tinggal landas dari bandara Internsional Juanda Surabaya menuju ke Singapura pada Minggu (28/12/2014), akhirnya ditemukan jatuh di peraiaran Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Pesawat yang berpenumpang 155 orang itu take off dari landas pacu 10 Juanda International Airport (SUB) pukul 05:35 waktu setempat (22:35 UTC).

Prof. Edvin Aldrian, Ferdika Amsal, Jose Rizal, Kadarsah, dalam Kecelakaan AirAsia QZ 8501: Analisis Meteorologis, mengungkapkan arah pesawat setelah lepas landas berbelok ke kiri 329° di atas Laut Jawa.

Pada pukul 05:54 Lt ketinggian pesawat mencapai FL320. Kemudian pesawat merubah arah ke kiri menjadi 319°. 10 menit kemudian merubah lagi arah sedikit ke arah 310°. Pesawat terlihat terakhir di layar monitor ACC radar pada pukul 06:24 WIB atau 23:24 UTC.

Pada saat itu pesawat sedang melakukan deviasi (pengalihan arah) dari yang telah direncanakan karena alasan cuaca buruk. Pesawat meminta kenaikan ketinggian dari 32.000 kaki ke 38.000 kaki. Dari beberapa kali manuver perubahan arah (heading) yang dilakukan oleh pesawat tersebut diperkirakan pesawat menghindari cuaca buruk yang menghadang di depannya.

Diperkirakan AWQ-8501/QZ-8501 terjebak cuaca buruk yang sulit dihindari ketika sedang berada di atas Selat Karimata dekat Pulau Belitung.

Pada pukul 07.08 WIB, pesawat dinyatakan INCERFA (fase ketidakpastian), pada 07.28 WIB, pesawat dinyatakan ALERFA (fase siaga) dan kemudian pada 07.55 WIB, pesawat dinyatakan DISTRESFA (fase distress).

Pada detik-detik terakhir pesawat akan hilang dari layar radar monitor, terlihat pesawat telah melakukan deviasi kesebelah kiri dari jalur yang direncanakan. (foto)

Arah pesawat AWQ-8501/QZ-8501 terlihat membelok kearah sebelah kiri dan sudah meninggalkan ketinggian 32.000 kaki dan sedang naik menuju ketinggian 36.300 kaki sedangkan kecepatan menurun menjadi 353Kts.

Berdasarkan data gambar dari monitor radar tersebut terlihat pada waktu yang bersamaan selain QZ8501 ada juga pesawat lain dari maskapai Emirates dengan nomor penerbangan UAE-409 yang terbang reguler dari YMML/MEL (Melbourne, Australia) menuju WMKK/KUL (Kuala Lumpur).

Pada saat itu pesawat UAE-409 yang berangkat dari MEL pada hari yang sama pukul 04:10 WIB dan tiba di KUL pukul 08:22/WIB, berada di depan sebelah kiri dari jalur QZ-8501 dengan ketinggian 36.000 kaki dan kecepatan 503 Kts.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper