Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EVAKUASI KORBAN AIRASIA QZ8501: KNKT Berbagai Negara dalam Perjalanan Menuju Indonesia

Kekuatan pencarian pesawat dan korban dari AirAsia QZ8501 semakin bertambah setelah sejumlah negara mengirimkan komite keselamatan transportasi ke Indonesia.
Anggota TNI AU memasukan peti jenazah korban kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 ke pesawat TNI AU bernomor AI-7302 di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu (31/12). Dua jenazah korban yang sebelumnya dievakuasi dari KRI Bung Tomo-357 ke Pangkalan Bun, diterbangkan dalam peti jenazah menuju Surabaya untuk diidentifikasi di RS Polda Bhayangkara./Antara
Anggota TNI AU memasukan peti jenazah korban kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 ke pesawat TNI AU bernomor AI-7302 di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu (31/12). Dua jenazah korban yang sebelumnya dievakuasi dari KRI Bung Tomo-357 ke Pangkalan Bun, diterbangkan dalam peti jenazah menuju Surabaya untuk diidentifikasi di RS Polda Bhayangkara./Antara

Bisnis.com, PONTIANAK - Kekuatan pencarian pesawat dan korban dari AirAsia QZ8501 semakin bertambah setelah sejumlah negara mengirimkan komite keselamatan transportasi ke Indonesia.

Adapun negara yang mengirimkan adalah KNKT-nya Inggris, Singapura, dan Prancis. Personil mereka saat ini berada di KRI Pattimura.

"Mereka bekerja sama membantu Indonesia untuk menyelidiki lokasi pencarian pesawat," kata Deputi Bidang Potensi Basarnas Marsekal TNI I Sunarbowo Sandi saat konferensi pers, di Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Rabu (31/12/2014).

Sunar mengatakan mereka membawa pula alat untuk mendeteksi sinyal paling lemah di bawah air.

Selain itu, Sunar menyebutkan angkatan laut dari Rusia juga sedang dalam perjalanan menuju Indonesia dan diperkirakan tiba pada Rabu malam ini. "Belum dipastikan waktu tibanya," terangnya.

Sementara guna memudahkan evakuasi korban yang saat ini sedang berada di KRI Bung Tomo, pihaknya meminta KRI Bung Tomo lebih mendekatkan posisi ke Pangkalan Bun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper