Bisnis.com, JAKARTA - Tim pencari pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang menemukan jasad yang diduga korban dari salah satu penumpang maskapai tersebut.
Melalui salah satu stasiun televisi disiarkan langsung proses evakuasi oleh petugas pencarian yang sedang mengevakuasi jasad tersebut menggunakan helikopter.
Kepala Basarnas Marsdya TNI F. Henry Bambang Sulistyo menyatakan sekitar 95% kepastian dari beberapa serpihan serta jasad itu adalah serpihan dan korban dari QZ8501.
Jasad yang diduga korban dari QZ8501 itu mengapung di Selat Karimata.
Tim telah mengevakuasi 3 jenazah dari total 6 jenazah yang telah ditemukan.
Basarnas memastikan serpihan yang ditemukan di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 95% kemungkinan berasal dari pesawat AirAsia QZ 8501.
"Saya pastikan 95% berasal dari AirAsia yang hilang. Yang lima persen belum bisa saya pastikan, karena saya belum melihat sendiri," ujar Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Sulistyo saat konferensi pers di Kantor Basarnas, Jakarta, Selasa (30/12/2014).
Beberapa temuan itu diantaranya:
- Pada pukul 08.00 WIB, pesawat C-295 TNI Angkatan Udara A2906 menemukan benda berwarna putih.
- Sekitar pukul 11.30 WIB, pesawat C-130 TNI AU A1319 menemukan potongan logam.
- Pada pukul 12.40 WIB, pesawat C-130 TNI AU menemukan pintu darurat pesawat.
Menurut Bambang, kedalaman laut lokasi penemuan serpihan tersebut sekitar 25 sampai 30 meter. "Jadi penyelam masih bisa dimanfaatkan untuk melakukan evakuasi," kata Bambang.