Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AIR ASIA QZ8501 HILANG: Amerika Serikat Kaji Permintaan Bantuan Indonesia

Amerika Serikat pada Senin (29/12/2014) menyatakan AS sedang mengkaji permintaan Indonesia untuk membantu menemukan pesawat AirAsia yang hilang dengan membawa 162 penumpang dan awak.
AirAsia hilang. /Bisnis.com
AirAsia hilang. /Bisnis.com

Bisnis.com, WASHINGTON - Amerika Serikat pada Senin (29/12/2014) menyatakan AS sedang mengkaji permintaan Indonesia untuk membantu menemukan pesawat AirAsia yang hilang dengan membawa 162 penumpang dan awak.

Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Jeffrey Rathke mengatakan kepada wartawan Kedutaan Besar Amerika di Jakarta, Ibu Kota Indonesia, "mengadakan kontak erat" dengan para pejabat Indonesia, dan Washington menerima permintaan bantuan dari Pemerintah Indonesia pada Senin.

"Kami sedang mengkaji permintaan untuk mengetahui cara terbaik kami dapat memenuhi permintaan bantuan Indonesia," kata Rathke. Ia menambahkan proses tersebut akan memerlukan waktu.

Upaya pertolongan diperluas pada Senin, makin banyak negara bergabung dalam operasi pencarian melalui udara dan laut untuk menemukan pesawat itu --Airbus A320-200 yang hilang dari radar pada Ahad (28/12/2014) dalam penerbangan dari Surabaya, Jawa Timur, menuju Singapura setelah pilot meminta izin untuk mengubah rencana penerbangan karena cuaca buruk.

Pesawat tersebut kehilangan kontak dengan pusat pemantau lalu lintas udara di darat setelah pusat pemantau menyetujui permintaan pilot untuk mengubah jalur penerbangan tapi pesawat tidak naik ke posisi lebih tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper