Bisnis.com, PEKANBARU -- PT Pertamina (Persero) memastikan ketersediaan pasokan bahan bakar minyak bersubsidi di Sumatra Barat dan Riau menjelang libur perayaan Tahun Baru 2015.
Ardyan Adhitia, Marketing Branch Manager Pertamina Sumatra Barat-Riau, mengatakan saat ini pasokan BBM bersubsidi jenis Premium di Sumatra Barat dapat menutupi penyaluran normal hingga 15 hari, sedangkan Solar mencukupi 14 hari ke depan.
"Pasokan Premium di Padang saja dapat menutupi tujuh hari penyaluran normal, sedangkan Solar cukup untuk enam hari, dari rata-rata penyaluran harian untuk Premium sebanyak 1.800 kiloliter, dan Solar 1.900 kiloliter," katanya di Pekanbaru, Selasa (30/12/2014).
Ardyan menuturkan saat ini pasokan BBM bersubsidi di tiga depo yang ada di Riau pun ada dalam level aman.
Depo Siak memiliki Pasokan Premium sekitar 9.000 kiloliter yang cukup untuk penyaluran normal selama enam hari ke depan, dan Solar 12.800 kiloliter untuk penyaluran selama delapan hari.
Pasokan Premium di Depo Dumai mencapai 6.900 kiloliter, atau mencukupi untuk penyaluran normal selama enam hari ke depan, dan Solar sebanyak 12.600 kiloliter untuk tujuh hari ke depan.
Kemudian Depo Tembilahan memiliki pasokan Premium hingga 2.300 kiloliter yang cukup untuk penyaluran selama 23 hari, sedangkan pasokan Solarnya mencapai 3.600 kiloliter.
"Kami mencatat pertumbuhan konsumsi BBM bersubsidi pada tahun baru tidak seperti pada Idul Fitri dan Natal. Biasanya pertumbuhan konsumsi pada tahun baru hanya terjadi di Bukit Tinggi," ujarnya.
Menurut Ardyan, Pertamina akan mengirimkan pasokan BBM bersubsidi ke sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) lebih pagi, untuk menghindari kemacetan yang terjadi pada malam pergantian tahun.
Ardyan juga menyebutkan perusahaan tidak akan menyiapkan kantung pengisian BBM di sejumlah titik jalur lintas Sumatra Barat-Riau, karena memperkirakan kemacetan hanya terjadi di sekitar lokasi wisata.