Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AIRASIA QZ8501 HILANG: Berikut Sejumlah Bantuan Negara Lain

Menyusul hilang kontaknya pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya Singapura, Pemerintah Indonesia telah menerima sejumlah bantuan dari beberapa negara tertangga, terutama negara yang warganya terdapat dalam pesawat tersebut.
 Wapres Jusuf Kalla (tengah) berdiskusi dengan Wakasau Marsdya TNI Bagus Puruhito (kanan) dan Pangkoopsau I Marsda TNI A. Dwi Putranto (kiri) ketika memantau melalui layar monitor pencarian pesawat Air Asia QZ8051 dengan rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak di Kantor Basarnas Jakarta, Minggu (28/12). Pemerintah akan mengeluarkan kekuatan penuh untuk mencari pesawat AirAsia yang membawa 138 penumpang dewasa, 16 anak, satu bayi serta tujuh awak pesawat yang diduga hilang di lepas pantai Belitung/Antara
Wapres Jusuf Kalla (tengah) berdiskusi dengan Wakasau Marsdya TNI Bagus Puruhito (kanan) dan Pangkoopsau I Marsda TNI A. Dwi Putranto (kiri) ketika memantau melalui layar monitor pencarian pesawat Air Asia QZ8051 dengan rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak di Kantor Basarnas Jakarta, Minggu (28/12). Pemerintah akan mengeluarkan kekuatan penuh untuk mencari pesawat AirAsia yang membawa 138 penumpang dewasa, 16 anak, satu bayi serta tujuh awak pesawat yang diduga hilang di lepas pantai Belitung/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Menyusul hilang kontaknya pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya – Singapura, Pemerintah Indonesia telah menerima sejumlah bantuan dari beberapa negara tertangga, terutama negara yang warganya terdapat dalam pesawat tersebut.

Berdasarkan data yang dihimpun Kementerian Luar Negeri RI, berikut adalah sejumlah bantuan yang akan membantu Pemerintah Indonesia dalam proses pencarian Air Asia QZ8510.

Singapura

1 pesawat SAR C-130 Hercules, tiba tanggal 28 Desember 2014;

2 pesawat SAR C-130 Hercules, tiba tanggal29 Desember 2014;

3 kapal SAR jenis frigate, landing ship tank (LST) serta corvette,tiba tanggal 29 Desember 2014;

Malaysia

1 pesawat SAR C-130 Hercules, tiba tanggal 29 Desember 2014;

3 kapal SAR jenis corvette, patrol vessel, dan FFG, tiba tanggal 29 Desember 2014;

Australia

2 pesawat SAR APC-3 Orion, tiba tanggal 29 Desember 2014;

Korea Selatan

1 pesawat SAR APC-3 Orion, akan tiba tanggal 30 Desember 2014;

Dari siaran pers yang diterima Bisnis pada Senin (29/12/2014), Kemlu RI melaporkan bahwa Menteri Retno LP Marsudi juga telah menerima sejumlah tawaran bantuan dari Menlu Perancis dan Menlu India. Hingga hari ini, Pemerintah Indonesia  terus melakukan pencarian di beberapa sektor perairan wilayah Belitung Timur, yang difokuskan di Pulau Nangka.

Saat hilang kontak, AirAsia membawa total 162 penumpang dan awak kabin yang terdiri atas 155 warga Indonesia, 1 warga Singapura, 3 warga Korsel, 1 warga Perancis, 1 warga Malaysia, dan 1 warga negara Inggris. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dara Aziliya
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper