Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah RI menyatakan telah mengizinkan Singapura turut membantu pencarian AirAsia QZ8501 yang diduga jatuh di perairan Belitung Timur.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyebutkan sudah ada sebuah pesawat Singapura yang meminta izin untuk masuk ke wilayah teritorial Indonesia.
"Clearance satu pesawat sudah dimintakan [ke Pemerintah RI] dan sudah selesai diurus," ujar Retno melalui pesan singkat kepada Bisnis, Minggu (28/12/2014).
Sebelumnya, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyatakan kesiapan Singapura membantu Indonesia dalam mencari pesawat yang membawa 7 warga negara asing (WNA) itu.
"Called Pres @jokowi_do2 to offer help. Two RSAF C-130 search & locate aircrafts are on standby. Our ministers will follow up. - LHL #QZ8501," kata Lee di akun twitternya, Minggu sore (28/12/2014).
Lee menambahkan turut prihatin atas peristiwa yang menimpa pesawat dari Surabaya menuju Singapura ini.
Sementara, Prancis, Malaysia, Inggris dan Korea Selatan yang warganya juga berada di dalam pesawat tersebut belum mengajukan diri untuk ikut dalam operasi pencarian.
Total, ada 7 WNA yang ada di dalam peawat Airbus 320-200 yang sejak pukul 6.17 WIB hilang kontak dengan menara pengawas itu. "[Selain Singapura] Belum ada permintaan clearance," tambah Retno.
AIRASIA QZ8501 HILANG: RI Izinkan Pesawat Singapura Ikut Proses Pencarian
Pemerintah RI menyatakan telah mengizinkan Singapura turut membantu pencarian AirAsia QZ8501 yang diduga jatuh di perairan Belitung Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arys Aditya
Editor : Sepudin Zuhri
Topik
Konten Premium