Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GUNUNG GAMALAMA MELETUS: Notice Baru Dikeluarkan, Bandara Ternate Masih Lumpuh

Bandara Sultan Baabulah, Ternate, Maluku Utara masih berhenti beroperasi menyusul hujan debu vulkanik akibat letusan Gunung Gamalama. Secara keseluruhan sejak Jumat (19/12/2014), ada 104 penerbangan yang terpaksa tertunda akibat bencana tersebut.
Aktivitas Gunung Gamalama yang mengeluarkan abu vulaknik di Ternate, Maluku Utara, Jumat (19/12)./Antara
Aktivitas Gunung Gamalama yang mengeluarkan abu vulaknik di Ternate, Maluku Utara, Jumat (19/12)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA- Bandara Sultan Baabulah, Ternate, Maluku Utara masih berhenti beroperasi menyusul hujan debu vulkanik akibat letusan Gunung Gamalama. Secara keseluruhan sejak Jumat (19/12/2014), ada 104 penerbangan yang terpaksa tertunda akibat bencana tersebut.

Kepala Pusat Penerangan Publik Kementerian Perhubungan, J.A. Barata mengatakan pihaknya telah mengeluarkan larangan melakukan operasional bandara atau notice to airman pada Senin (22/12/2014) pagi, sekitar pukul 08.16 WIT.

“Dengan adanya notice terbaru, maka bandara dinyatakan tertutup sampai Selasa [23/12/2014], pagi. Jika situasi memungkinkan maka bandara bisa dioerasionalkan. Jika tidak, maka akan dikeluarkan notice baru,” katanya.

Sejauh ini, lanjutnya, berdasarkan data yang diterima dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), angin dengan kecepatan 5 knot bergerak ke arah timur, yang merupakan ruang udara penerbangan Bandara Sultan Baabulah.

“Sedangkan ketinggian abu vulkanik masih berada pada 9000 feet. Ketinggian itu masuk dalam area jelajah pesawat bermesin jet sehingga jika memaksakan diri untuk terbang, mesin pesawat bisa menghisap partikel vulkanik,” tambahnya.

Dengan ditutupnya penerbangan dari dan menuju Bandara Sultan Baabulah, maka sejak notice pertama dikeluarkan, secara keseluruhan ada 104 penerbangan yang batal dilakukan. Pasalnya, setiap harinya ada sekitar 26 penerbangan dari dan menuju bandara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper