Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENGADAAN BARANG: HIPPI Minta Pemerintah Utamakan Produk Lokal

Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) mendorong pemerintah memperbaiki kebijakan pengadaan barang dan jasa sehingga lebih mengutamakan produk-produk lokal.
Proyek konstruksi.  Pemerintah diminta utamakan produk lokal dalam pengadaan lokal/Bisnis
Proyek konstruksi. Pemerintah diminta utamakan produk lokal dalam pengadaan lokal/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) mendorong pemerintah memperbaiki kebijakan pengadaan barang dan jasa sehingga lebih mengutamakan produk-produk lokal.
 
Ketua Umum HIPPI Suryani Sidik Motik mengatakan pengusaha nasional harus lebih banyak berperan dalam perekonomian domestik. Untuk itu, diperlukan dukungan pemerintah berupa kebijakan yang berpihak pada pengusaha nasional.
 
"Keberhasilan pengusaha sangat tergantung dengan kebijakan pemerintah," katanya seusai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Senin (22/12/2014).
 
HIPPI mendorong agar pemerintah melakukan sinkronisasi kebijakan pengadaan barang dan jasa. Sinkronisasi dilakukan agar produk lokal yang diatur melalui tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) diutamakan dalam proses lelang proyek-proyek pemerintah.
 
"Kita juga minta sinkronisasi antara kebijakan pengadaan barang dan produk lokal, supaya produk lokal lebih diutamakan," ujar Suryani.
 
Tak hanya itu, HIPPI juga mengungkapkan usulan agar Undang-Undang No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas direvisi terutama terkait kewajiban pendaftaran tidak lagi harus ke Kementerian Hukum dan HAM.
 
Suryani menambahkan HIPPI juga meminta pemerintah memperbaiki sistem pengadaan produk sapi yang masih lemah dan rawan praktik korupsi.
 
Terkait industri kreatif dan UMKM, Hippi menilai perlu peningkatan akses lembaga keuangan yang difasilitasi oleh pemerintah. Hal tersebut akan mendorong UMKM berinovasi dan ekspansi.
 
"Pak JK juga bilang bagaimana bisa merendahkan suku bunga. Jadi suku bunga kita saat ini masih tidak menarik, termahal dibanding Asean. Itu yang akan dibahas tapi perbankan lembaga terpisah, pemerintah akan bahas lebih intensif," tuturnya.
 
HIPPI, imbuhnya, menyambut baik peningkatan anggaran infrastruktur pemerintah pada tahun-tahun mendatang. Pasalnya, peningkatan anggaran pembangunan akan memberikan multiplier efek ke seluruh Indonesia, baik melalui APBN maupun APBD.
 
"Pak JK bilang budget naik dua kali karena keuntungan dari harga BBM naik. Itu kabar baik bagi pengusaha," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ana Noviani
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper