Pemerintah Prioritaskan Infrastruktur Dasar

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah berkomitmen untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur dasar yang berbasis kerakyatan selama lima tahun kedepan.

"Selama 5 tahun kedepan budget akan semakin besar, tetapi untuk basic infrastructure," kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dalam acara seminar nasional di Jakarta, Kamis (18/12).

Bambang mengatakan sejumlah proyek-proyek infrastruktur yang akan diprioritaskan pembangunannya selama lima tahun kedepan antara lain adalah pertama, pembangunan 24 pelabuhan dan pelabuhan laut dalam di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Maluku dan Papua.

Kedua, pembangunan rel kereta api dan jaringan kereta api di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Ketiga, pembangunan transportasi massal di 6 kota besar indonesia. Keempat, pembangunan sea toll dari Indonesia bagian Barat ke Timur. Terakhir pembangunan pembangkit listrik 35.000 megawatt (MW).

"Ketersediaan infrastruktur ini dapat memberikan multiplier effect kepada ekonomi yang berujung pada peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia," ujarnya.

Menurutnya, keseriusan pemerintah dalam mengakselerasi pembangunan infrastruktur ini ditunjukkan dengan adanya komitmen untuk menambah anggaran infrastruktur bahkan diperkirakan anggaran infrastruktur bisa meningkat hingga dua kali lipat jika dibandingkan dengan anggaran infrastruktur pada tahun 2014 yaitu sekitar Rp200 triliun.

"Rencananya dua kali lipat, penghitungannya sudah ada, tetapi belum final," ucapnya.

Meskipun demikian, dia menyatakan program pembangunan infrastruktur yang massive atau besar ini tidak dapat seluruhnya dilaksanakan jika hanya mengandalkan APBN dan APBD saja. Oleh sebab itu, imbuhnya, pemerintah akan mendorong partisipasi swasta dalam pembangunan infrastruktur.

"Peran swasta selain bisa membantu pendanaan juga diharapkan akan menciptakan efisiensi dan mewujudkan ketersediaan layanan infrastruktur yang berkualitas," tuturnya.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Luky Eko Wuryanto menyatakan saat ini pihaknya Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) tengah melakukan pembahasan untuk menyusun proyek-proyek yang akan diprioritaskan oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo selama 5 tahun kedepan.

"Sudah ada gambaran proyek-proyek apa saja yang akan diprioritaskan, tetapi belum bisa diungkapkan karena belum final. Intinya yang diprioritaskan adalah yang memiliki daya ungkit tinggi terhadap perekonomian," jelasnya.