Bisnis.com, JAKARTA—Perekonomian Amerika Serikat terus memperlihatkan pemulihan kinerja.
Produk manufaktur AS mencatat lonjakan tertinggi dalam sembilan bulan selama November setelah sektor produksi naik di semua lini sehingga membuat pemulihan ekonomi negara itu berjalan dengan baik.
Tingkat produksi pabrik AS naik 1,1% setelah pada Oktober melaju hanya 0,4%, menurut laporan bank sentral negara itu sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (16/12/2014).
"Ada sedikit bukti di sini bahwa pertumbuhan ekonomi global yang lemah atau penguatan dolar AS telah mempengaruhi sektor manufaktur AS,” ujar John Ryding, chief economist pada RDQ Economics, New York.
Data sektor manufaktur yang optimistis itu juga disertai dengan bergairahnya pasar tenaga kerja dan membaiknya laporan penjualan ritel.
Kondisi itu merupakan isyarat menguatnya pertumbuhan ekonomi.
Padahal, selama kuartal keempat sektor manufaktur diperkirakan akan melemah setelah mengalami penguatan selama dua kali berturut-turut.
Wall Street memperkirakan produk manufaktur akan naik hanya 0,5% pada November.
Namun demikian, AS masih menjadi daya tarik di tengah lesunya ekonomi dunia.
