Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MEA 2015, Mendag Rachmat Gobel: Kita Sebenarnya Belum Siap

Penerapan perdagangan bebas Asean (Masyarakat Ekonomi Asean/MEA) 2015 sebenarnya tidak benar-benar bebas, karena masing-masing negara berlomba untuk menutup diri.
Mendag Rachmat Gobel saat melakukan sidak di pasar/Antara
Mendag Rachmat Gobel saat melakukan sidak di pasar/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Penerapan perdagangan bebas Asean (Masyarakat Ekonomi Asean/MEA) 2015 sebenarnya tidak benar-benar bebas, karena masing-masing negara berlomba untuk menutup diri.

"Pasar sebenarnya tidak bebas karena masing-masing negara menutup pasar dengan sejumlah kebijakan dan memperkuat industri dalam negeri," ujar Menteri Perdagangan Rachmat Gobel.

Mendag mengungkapkan itu dalam acara pendidikan dan pelatihan kader organisasi tingkat daerah (Diklatda) 2014 Hipmi Jaya, Selasa (16/12).

Dia menjelaskan Malaysia, Thailand, Singapura, bahkan Filipina sudah siap sejak 5 tahun lalu.

Mereka telah mempersiapkan diri dengan sejumlah produk unggulan yang mampu bersaing dengan produk dari negara lain.

"Kita memang tidak siap hadapi MEA tetapi harus berusaha keras untuk siap," tegas Rachmat.

Thailand, menurutnya, menjadi ancaman serius bagi Indonesia untuk produk agribisnis, terutama komoditas beras.

Mendag menjelaskan Thailand sudah lama mempersiapkan produk hortikultura yang sudah memenuhi standar untuk perlindungan, keamanan, dan kesehatan konsumen.

"Buah durian dan hortikultura Thailand sudah memenuhi standar untuk perlindungan, keamanan konsumen, serta rasa buah," ujarnya.

Sebaliknya, produk Indonesia belum memenuhi dan menerapkan standar bagi konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper