Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Okupansi Hotel: Natal dan Tahun Baru, Hunian Hotel di Jabar Anjlok 30%

Tingkat hunian hotel di Jawa Barat pada Natal dan Tahun Baru diperkirakan anjlok 30% akibat banyaknya pembatalan booking baik dari kalangan individu maupun pegawai pemerintahan.

Bisnis.com, BOGOR--Jumlah tamu hotel di wilayah Jawa Barat pada Natal dan Tahun Baru diprediksi merosot dalam.

Tingkat hunian hotel di Jawa Barat pada Natal dan Tahun Baru diperkirakan anjlok 30% akibat banyaknya pembatalan booking baik dari kalangan individu maupun pegawai pemerintahan.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat Herman Muchtar mengatakan pada Natal dan Tahun Baru rerata okupansi hotel di Jabar mencapai 100%.

"Bahkan biasanya pada dua momen tersebut banyak pengunjung yang tidak kebagian kamar. Akhir tahun ini kami prediksi okupansi hotel di seluruh Jabar sekitar 70%," paparnya, Jumat (12/12).

Dia menegaskan wacana larangan pegawai negeri sipil rapat di hotel berimbas pada pengurangan okupansi.

Padahal, pada tahun-tahun sebelumnya momen Natal dan Tahun Baru disumbang sebagian besar dari kalangan pemerintahan.

Oleh karena itu, pada pekan depan, pihaknya akan mengumpulkan PHRI di seluruh Jabar untuk melakukan evaluasi dan mencari solusi terkait industri perhotelan di provinsi tersebut.

"Kami sudah koordinasi dengan semua PHRI di Jabar untuk menemukan skema bagaimana meningkatkan kembali bisnis perhotelan ini ke depan," ungkapnya.

Herman menambahkan langkah yang akan dilakukan industri perhotelan di Jabar pada 2015 antara lain meningkatkan daya saing, penguatan promosi dan membuat program yang relevan dengan proyeksi Pemerintah Provinsi Jabar.

Agus Chandra, Ketua PHRI Kabupaten Bogor memaparkan hal senada. Tingkat keterisian hotel di wilayahnya pada Natal dan Tahun Baru diperkirakan akan mencapai sekitar 60%.

Menurutnya, perhotelan di kawasan Puncak Bogor yang biasa diburu para pengunjung Natal dan Tahun Baru pada akhir tahun ini diprediksi menurun drastis hingga 40%.

Agus menuturkan dari sekitar 200 hotel bintang dan nonbintang di kawasan Puncak, tingkat hunian diperkirakan mencapai hanya 50%, atau maksimal sekitar 60% pada Natal dan Tahun Baru ini.

Dia tidak menjamin hotel berbintang yang berada di kawasan Puncak tersebut akan lebih menarik perhatian pengunjung meskipun menawarkan program dan fasilitas khusus Natal dan Tahun Baru.

Pihaknya sudah berkomunikasi dengan para manajemen hotel di Kabupaten Bogor. Menurutnya, tidak sedikit pihak yang juga membatalkan pesanan kamar untuk hunian Natal dan Tahun Baru.

"Padahal dua minggu atau seminggu sebelum Natal dan Tahun Baru, para pelanggan biasanya sudah booking kamar terlebih dahulu. Hingga saat ini kata para manajemen hotel belum ada booking-an," ungkapnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper