Bisnis.com, JAKARTA - Pelatihan sumber daya manusia di bidang konstruksi mendesak dipercepat guna menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.
"Pelaku konstruksi agar tidak khawatir secara berlebihan, namun juga juga harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya," kata Sekretaris Badan Pembinaan Konstruksi Panani Kasai dalam keterangan tertulis, Rabu (10/12).
Untuk itu, menurut dia, yang perlu dilakukan antara lain percepatan pelatihan sumber daya manusia konstruksi, penguasaan teknologi, harmonisasi regulasi, dan penguatan struktur usaha serta kerjasama regional konstruksi.
Dengan demikian, lanjutnya, setiap "stakeholders" (pemangku kepentingan) jasa konstruksi dapat menyikapi terbentuknya Masyarakat Ekonomi Asean pada akhir 2015 secara proporsional.
Ia juga menginginkan agar pemberlakuan pasar tunggal Asean hendaknya tidak dipandang sebagai ancaman masuknya pelaku usaha dari negara anggota Asean lainnya ke Indonesia.
"Namun harus dapat dimanfaatkan sebagai peluang bagi pelaku usaha Indonesia untuk memperluas penetrasi pasar ke negara-negara Asean tersebut," kata Panani. (Antara)
MEA 2015, SDM Sektor Konstruksi Mendesak Dibekali Pelatihan
Pelatihan sumber daya manusia di bidang konstruksi mendesak dipercepat guna menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : News Editor
Editor : Bambang Supriyanto
Topik
Konten Premium