Bisnis.com, JAKARTA - Indonesian Petroleum Association (IPA) menggelar Rapat Umum Tahunan untuk menyampaikan laporan kegiatan tahun berjalan dan kegiatan yang akan datang di depan para pemangku kepentingannya.
Pada kesempatan ini juga diumumkan Presiden dan Dewan Direktur terbaru untuk 2015, dimana Craig Stewart dari Salamander Energy menggantikan Lukman Mahfoedz dari Medco Energi Internasional sebagai presiden asosiasi migas Indonesia ini.
“Dewan Direksi IPA untuk 2015 akan mulai bertugas per 10 Desember 2014,” ujar Dipnala Tanzil, Direktur Eksekutif IPA, Selasa (9/12/2014).
Dia mengungkapkan tugas direktur IPA itu adalah mendorong kemajuan pengembangan industri hulu migas Indonesia bersama para pemangku kepentingan utama lainnya.
Pada rapat ini, IPA menghimbau pemerintah baru Indonesia untuk menerapkan terobosan kebijakan yang akan meningkatkan investasi hulu migas di Indonesia. IPA menyatakan siap menjadi mitra kerja pilihan pemerintah.
IPA memandang dalam situasi di mana cadangan terbukti dan produksi minyak semakin menurun, ditambah dengan fakta tingkat penemuan cadangan minyak baru yang lebih rendah dari jumlah produksi, Indonesia diprediksi menjadi importir minyak terbesar dunia pada 2019.
Untuk itu, IPA mendorong anggotanya untuk meningkatkan partisipasinya dalam kegiatan eksplorasi dan pengembangan lapangan. Dalam rangka inilah IPA menyarankan agar pemerintah memberikan insentif baru untuk memantapkan dan mempercepat kegiatan eksplorasi di Indonesia.
“Menyediakan investasi maha besar di sektor hulu migas untuk jangka 5 tahun ke depan bukanlah tugas yang mudah, jadi pemerintah wajib menarik investor yang baik dan kompeten di bidangnya dengan menciptakan iklim investasi yang baik, dan proses persetujuan proyek yang efisien” ujar Stewart.
Selain itu, meningkatkan pasokan energi migas, melalui eksplorasi dan optimisasi produksi, juga emerlukan kejelasan, kepastian, dan konsistensi peraturan, serta skema fiskal yang menarik,.
Dewan Direksi IPA yang baru adalah:
President Craig Stewart (Salamander Energy Pte)
Director Herry Wibiksana (AWE (North Madura) NZ Ltd)
Director Christina Verchere (BP Asia Pacific)
Director Charles Taylor (Chevron Indonesia Company)
Director Erec Isaacson (ConocoPhillips Indonesia)
Director Sammy Hamzah (Ephindo Energy Pte)
Director Jon M. Gibbs (ExxonMobil Oil Indonesia Inc)
Director Shunichiro (Sugaya Inpex Corporation)
Director Lukman Mahfoedz (Medco Energi Internasional)
Director Roberto Lorato (Premier Oil Indonesia)
Director Tenny Wibowo (PT Pertamina (Persero)
Director Marjolijn Wajong (Santos (Sampang) Pte)
Director Hardy Pramono (Total E&P Indonesie)