Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah akan Bangun 10 Pabrik Gula Baru di Pulau Jawa

Pembangunan pabrik gula dinilai mampu meningkatkan rendeman dan produktivitas perkebunan tebu.
 Wakil Presiden Jusuf Kalla
Wakil Presiden Jusuf Kalla

Bisnis.com, SRAGEN – Pembangunan pabrik gula dinilai mampu meningkatkan rendeman dan produktivitas perkebunan tebu.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai kalau hanya menaikkan harga, hanya akan mempermudah penyelundupan komoditas tersebut.

“Bikin pabrik baru, tidak ada cara lain," kata Wapres Jusuf Kalla saat mengunjungi Pabrik Gula Mojo, PT Perkebunan Nusantara IX Divisi Tanaman Semusim di Sragen, Jumat (5/12/2014).

Dalam kunjungan tersebut, Wapres banyak mendapat laporan, antara lain tentang turunnya jumlah produksi dan harga patokan petani.

"Ini dua solusi yg baik, pertama rendemen naikkan, kedua produktivitas kebun naikkan, kita harus punya program 110, yaitu 100 ton per hektare dan 10% rendemen. Kita harus jalankan ini," katanya.

Dia menjelaskan tentang tujuan pembangunan pabrik gula baru itu, yakni untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan kemandirian gula.

"Kemandiriannya bahwa kita mengurangi impor gula, kemudian menaikkan pendapatan petani," katanya.

Oleh karena itu, katanya, pemerintah berencana membangun 10 pabrik gula baru di Pulau Jawa guna meningkatkan produktivitas dan menekan biaya produksi.

"Bangun 10 pabrik baru di Pulau Jawa, dan salah satunya di Sragen ini agar tercapai swasembada gula," katanya.

Wapres berharap dalam dua tahun, pembangunan 10 pabrik gula baru tersebut bisa tercapai.

Dalam kunjungan tersebut, Wapres didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil dan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nurbaiti
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper