Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tarif KA Barang Naik: Angkutan Batu Bara Tidak Keberatan

Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Joko Pramono mengatakan tidak keberatan atas naiknya kereta barang sebesar tarif 15% yang akan diberlakukan mulai hari ini.
Ilustrasi/kalogpalembang.blogspot.com
Ilustrasi/kalogpalembang.blogspot.com

Bisnis.com, Jakarta— PT KAI Logistik akhirnya menaikkan tarif untuk jasa angkutan mereka. Terkait hal itu, PT Bukit Asam menyatakan menerima kondisi tersebut.

Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Joko Pramono mengatakan pihaknya tidak keberatan atas naiknya kereta barang sebesar tarif 15% yang akan diberlakukan mulai hari ini.

“Kita sudah terikat perjanjian angkutan batu bara dengan kapasitas 22,7 juta ton per tahun untuk jangka panjang sejak 2009 sampai 2029,” tuturnya, Senin (1/12/2014).

Lebih lanjut tarif yang sudah disepakati sebelumnya oleh kedua belah pihak yakni antara PT Bukit Asam Tbk dan PT Kereta Api Logistik (Kalog).

Di mana formulasi tarif tersebut merupakan hasil win-win solution untuk jangka panjang pertumbuhan kinerja kedua belah pihak.

“Untuk nominal atau persentase tarif yang diberlakukan tidak bisa sampaikan di sini,” tuturnya.

Yang pasti tarif ini sudah memperhitungkan investasi yang akan dikembangkan oleh PT KAI Logistik maupun biaya operasional PT Bukit Asam.

Karena dengan tarif tersebut diharapkan bisa mendukung peningkatan kapasitas angkutan batu bara perseroaan maupun kinerja Kalog.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fitri Rachmawati
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper