Bisnis.com, JAKARTA- International Civil Aviation Organization atau ICAO menggelar Air Service Negotiation Event guna mengefisiensikan proses negosiasi bilateral maupun multilateral antaranggota organisasi tersebut.
Kasubag Hukum dan Humas Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Israfulhayat mengatakan pertemuan ini diawali dengan agenda The Air Transport Simposium sebagai forum global untuk semua pihak yang berkepentingan, seperti pemerintah, industri, organisasi serta pemangku kepentingan di bidang penerbangan.
Pertemuan tersebut, lanutnya, akan membahas tentang tren penerbangan saat ini, perkembangan di angkutan udara internasional, pertukaran informasi dan pengalaman, serta isu-isu tematis terkait penerbangan yang berkaitan dengan kepentingan umum.
“Agenda ini juga berfungsi sebagai titik tolak untuk meningkatkan kerja sama dan dialog antara pihak regulator dan industri, serta pemangku kepentingan lainnya,” ujarnya Senin (17/11/2014).
Simposium tersebut, katanya, mengambil beberapa temat seperti peluang dan antangan liberalisasi angkutan udara yang merupakan sarana bagi pihak-pihak pemegang kepetingan di bidang angkutan udara untuk berbagi terkait liberalisasi angkutan udara.
“Sesi ini akan membahas tentang hubungan konektivitas transportasi udara dan ekonomi yang lebih luas dalam masyarakat, pengembangan pariwisata, arus perdagangan yang meningkat serta pertumbuhan produk domestik bruto, melalui pengembangan perjanjian multilateral atau pelaksanaan pengaturan regional yang ada.
Selain itu ada juga sesi terkait persaingan bisnis penerbangan yang sehat, kemudian meningkatkan konektivitas dengan regulasi yang cerdas.