Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo bersama Wapres Jusuf Kalla menggelar Sidang Kabinet Paripurna yang diikuti oleh para menteri Kabinet Kerja dan petinggi lembaga negara di Kantor Presiden siang ini, Senin (17/11/2014).
Salah satu poin agenda yang dibahas adalah tentang subsidi Bahan Bakar Minyak. Apakah ini berarti pemerintah segera menaikkan harga BBM dalam waktu dekat? Sejauh ini belum ada informasi tentang hal itu karena pertemuan masih berlangsung secara tertutup.
Wapres Jusuf Kalla sebelumnya memberi sinyal bahwa Presiden Jokowi akan mengumumkan penaikan harga BBM setelah Presiden kembali dari lawatannya ke luar negeri untuk melakukan Konferensi Tingkat Tinggi APEC, Asean dam G-20 secara beruntun selama sembilan hari.
Jokowi tiba di Halim Perdanakusuma Jakarta pada Minggu (16/11/2014) malam pukul 19.30 WIB setelah mengikuti acara KTT G-20 di Brisbane Australia. Setelah pulang dari luar negeri, Presiden langsung menggelar Sidang Kabinet Paripurna dengan agenda pembangunan infrastruktur, subsidi BBM, pembangunan one stop service, evaluasi KKS, KIS dan KIP, persiapan Asean games 2018 dan lainnya.
Sebelum mengikuti sidang kabinet paripurna, Menteri ESDM belum tahu tentang rencana kenaikan harga BBM tersebut. Ia hanya meyakinkan bahwa pasokan BBM kepada masyarakat cukup dan subsidi akan dialihkan kepada sektor produktif.