Bisnis.com, JAKARTA - Jelang pelaksanaan masyaratak ekonomi Asean (MEA) 2015 pemerintah menjalin kerja sama dengan organisasi internasional untuik migrasi (OIM) guna mendorong percepatan peningkatan kualitas dan sertifikasi tenaga kerja di Asean khususnya Indonesia.
"Pentingnya memiliki alat yang memadai untuk mengenali kompetensi dan keterampilan pekerja, sebagai sarana untuk memfasilitasi mobilitas tenaga kerja terampil yang lebih cepat dan lebih cerdas sangat penting untuk pasar Asean," kata Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Senin (10/11/2014).
Untuk menyukseskan hal tersebut Hanif akan mempercepat peningkatan kompetensi sekaligus sertifikasi profeso dengan tujuan untuk mengantisipasi dampak negatif pergerakan pasar bebas Asean sektor tenaga kerja.
Kepala Misi OIM Indonesia Denis Nihill mengatakan sebagai kawasan yang berpotensi menjadi kekuatan ekonomi dunia, Asean harus menyiapkan kompetensi tenaga kerja secara matang.
"Asean menjadi rumah bagi angkatan kerja yang berkembang, terampil, dan bersemangat untuk berhasil dalam dunia yang semakin global," ujarnya.