Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Smelter Nikel SMI Beroperasi April 2015

Operasional perdana pabrik pengolahan dan pemurnian nikel tahap pertama di Morowali, Sulawesi Tengah ditargetkan berlangsung pada April 2015.
 Batu dengan kandungan nikel. /
Batu dengan kandungan nikel. /

Bisnis.com, JAKARTA—Operasional perdana pabrik pengolahan dan pemurnian nikel tahap pertama di Morowali, Sulawesi Tengah ditargetkan berlangsung pada April 2015.

CEO PT Indonesia Morowali Industrial Park Alexander Barus mengatakan pembangunan dan pengadaan kini sudah terealisasi 85%. Pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) ini berkapasitas 300.000 wet metric tons (WMT) nikel pig iron per tahun dengan kandungan nikel 10%.

"Proyek smelter pertama ini [disertai] dengan membangun pembangkit listrik tenaga uap batu bara 2 x 65 megawatt," tuturnya, di Jakarta, Rabu (6/11/2014).

Pembangunan smelter dan pembangkit listrik tersebut menelan investasi senilai US$632 juta. Adapun untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) saja diperkirakan menelan US$1,5 juta per megawatt setara US$97,5 juta per unit PLTU.

Proyek tersebut digarap PT Sulawesi Mining Investment (SMI), perusahaan patungan Bintangdelapan Group dan investor China, Tsingshan Group. Alexander sendiri menjabat sebagai wakil presiden direktur PT Bintangdelapan Mineral, serta penasihat senior SMI.

SMI akan melanjutkan proyek ini dengan membangun smelter tahap kedua yang juga dilengkapi pembangkit listrik. Pabrik pengolahan bijih mentah menjadi ferronickel tahap kedua berkapasitas 600.000 WMT nikel pig iron dengan kandungan nikel 10%, plus PLTU 2 x 150 megawatt.

"Kami harapkan smelter tahap dua senilai US$1,1 miliar akan comissioning [tes operasional] pada Desember 2015," ucap Alexander.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper