Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUPLAI DOC BERLEBIH: Peternak Rakyat Minta Regulasi Diubah

Gabungan peternak rakyat mendesak Pemerintah agar memperbaiki regulasi kuota impor bibit indukan ayam atau grand parent stock yang mengakibatkan pasokan bibit ayam atau day old chick selalu berlebih setiap minggunya dan berdampak pada meruginya peternak kecil sepanjang tahun.

Bisnis.com, JAKARTA – Gabungan peternak rakyat mendesak pemerintah agar memperbaiki regulasi kuota impor bibit indukan ayam atau grand parent stock yang mengakibatkan pasokan bibit ayam atau day old chick selalu berlebih setiap minggunya dan berdampak pada meruginya peternak kecil sepanjang tahun.

Ketua Front Peternak Unggas Indonesia Katma Wijaya memaparkan pasokan bibit ayam atau day old chick (DOC) saat ini mencapai 60 juta ekor per minggu dari kebutuhan nasional yang seharusnya 38-40 juta ekor per minggu.

Dia mengatakan kelebihan suplai tersebut membuat harga DOC hanya dijual Rp500-Rp1000 di tingkat peternak, padahal idealnya mencapai Rp3500-Rp4000. Akibatnya, peternak terus merugi karena hasil ternaknya tidak laku untuk dijual.

“Harga ayam saat ini juga jauh dibawah HPP yang seharusnya Rp17.000. Di Bogor bisa Rp12000, dan yang paling parah Padang hanya dijual Rp7500,” katanya seusai memimpin gabungan peternak berunjuk rasa di depan Gedung Kementerian Pertanian, Rabu, (5/11/2014).

Dia mengatakan kondisi ini dapat membunuh peternak apabila pemerintah dalam hal ini, Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan tidak bisa menemukan solusi untuk mencegah kondisi kelebihan suplai tersebut.

“Kami tahun lalu sudah peringatkan akan terjadi seperti ini, namun tidak didengarkan. Seharusnya izin impor GPS itu kan bisa dihitung berapa banyak yang akan jadi DOC, seharusnya tidak berlebih. Ini kondisi kami sekarang,” katanya.

Kementan mencatat kuota impor GPS mencapai 664. 634 ekor pada 2013 lalu. Setiap ekor GPS dapat menghasilkan 30-35 induk ayam (parent stock/ps) dan akhirnya menghasilkan 130-135 DOC (final stock/fs).

Sementara itu, Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas (GPPU) mencatat produksi DOC boiler mencapai 2,15 miliar ekor pada 2013. Pada 2014, diprediksikan daoat mencapai 2,47 miliar ekor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Irene Agustine
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper