Bisnis.com, SRAGEN— PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) Food Tbk melalui salah satu anak perusahaannya, PT Sukses Abadi Karya Inti (Sakti), fokus memperkuat pasar domestik dalam distribusi beras menjelang implementasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.
Chris Oey, Marketing Director Rice TPS Food, mengatakan penjualan beras dari perusahaan selama ini terdistribusi di pasar modern domestik dengan persentase 90%. Adapun pasar terbesar mayoritas berada di Pulau Jawa.
“Kami fokus di Indonesia karena pangsa pasar di sini cukup besar,” kata Chris dalam kunjungan ke pabrik PT Sakti di Sragen, Rabu (5/11/2014).
Pihaknya mengaku belum berencana mengembangkan pasar ekspor kendati implementasi Masyarakat Ekononomi Asean berlaku 2015.
Alasan Chris fokus pasar domestik karena optimistis konsumsi beras per kapita terus meningkat. Berdasarkan data Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), konsumsi beras per kapita per tahun mencapai 130 kg.
Dari kebutuhan beras nasional, kontribusi beras TPS group mencapai 40 ton per bulan. Dengan kemampuan ini, perusahaan menargetkan 5% dari pasar beras nasional pada 2020, dengan kapasitas produksi total mencapai 2 juta ton per tahun.
“Jika dikalikan dengan populasi penduduk di Indonesia, tentu angkanya cukup besar sekali, mencapai 30 juta ton. Ini peluang besar. Jangan sampai pasar dalam negeri justru impor beras,” paparnya.