Bisnis.com, PERAWANG, RIAU -- Asia Pulp & Paper Group, salah satu produsen kertas terbesar di dunia siap memacu konservasi kawasan hutan industri di Indonesia sebagai wujud komitmen terhadap pengembangan lingkungan hidup.
Direktur Asia Pulp & Paper (APP) Jepang Tan Ui San mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan profesor Akira Miyawaki dari Yokohama National University untuk melakukan penelitian di kawasan hutan tanaman industri (HTI) di Indonesia.
Akira Miyawaki merupakan profesor kehormatan yang dijuluki sebagai Bapak Penanam Pohon yang telah menanam pohon sebanyak 1.700 area di seluruh dunia dan telah mempengaruhi warga dunia menanam sekitar 40 juta batang.
"Kedatangan Akira Miyawaki diharapkan bisa membawa manfaat bagi industri dan masyarakat sekaligus menjadi komitmen kami untuk mewujudkan deforestasi proyek satu juta hektare hutan," paparnya usai penanaman pohon di Arboretrum Perawang, Riau, Senin (27/10).
Penanaman pohon di kawasan HTI itu mengajak sejumlah komunitas dan warga sekitar untuk sama-sama mempelajari bagaimana cara penanaman pohon dengan baik yang diajarkan Akira Miyawaki.
Tan Ui San menambahkan pihaknya juga berkomitmen untuk mewujudkan agar APP Group bisa menjadi perusahaan berstandar internasional dengan terus mengembangkan konservasi hutan.
Pihaknya juga mengajak PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk., produsen kertas anak perusahaan Sinar Mas Group untuk terus melakukan penanaman pohon di kawasan HTI.
"Penanaman pohon ini semata-mata untuk menghindari erosi dan menjaga lingkungan hidup," paparnya.
Bapak Penanam Pohon Dunia Akira Miyawaki Datangi Indonesia
Asia Pulp & Paper Group, salah satu produsen kertas terbesar di dunia siap memacu konservasi kawasan hutan industri di Indonesia sebagai wujud komitmen terhadap pengembangan lingkungan hidup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Setyardi Widodo
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu