Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Koordinasi Promosi Wisata Kesehatan Belum Berjalan

Pengusaha bidang kesehatan seperti pemilik rumah sakit atau klinik pengobatan tertentu, masih berjalan sendiri-sendiri dalam melakukan promosi layanan mereka ke calon pasien di luar negeri.

Bisnis.com, JAKARTA -- Pengusaha bidang kesehatan seperti pemilik rumah sakit atau klinik pengobatan tertentu, masih berjalan sendiri-sendiri dalam melakukan promosi layanan mereka ke calon pasien di luar negeri.

Ketua Komite Tetap Bidang Kebijakan Kesehatan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Adib Abdullah Yahya mengatakan pihaknya berharap dibentuk satu badan bersama, seperti Health Tourism Board yang berisikan pihak pemerintahan mulai dari Kemenpariwisata dan Kemenkes, serta dari pengusaha bidang kesehatan bersama jasa penerbangan dan hotel.

Bila langkah ini disambut baik oleh pemerintah, pihaknya optimistis tingkat kunjungan pasien asal luar negeri ke rumah sakit Indonesia bisa meningkat. Kondisi ini tentu memberi dampak positif pada jasa lainnya seperti penerbangan dan hotel.

“Coba lihat Malaysia atau Singapura, mereka jemput bola kemari supaya pasien lokal berobat kesana, didukung oleh pemerintah dan layanan penerbangan murah. Harusnya pemerintah bisa mencontoh ini, karena layanan kesehatan di Indonesia juga tidak kalah kok, sudah banyak rumah sakit atau klinik yang berstandar internasional dan nasional sekarang,” katanya kepada Bisnis.com, Selasa (28/10/2014).

Dia juga mengharapkan perhatian dari Kementerian Kesehatan agar dapat mendorong peningkatan mutu pelayanan fasilitas kesehatan di Tanah Air, memerhatikan keselamatan pasien saat mendapatkan perawatan serta penerapan kesetaraan dan standardisasi pelayanan seluruh faskes di Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper