Bisnis.com, JAKARTA--Bank Tabungan Negara (Bank BTN) meluncurkan Pusat Pembiayaan Perumahan atau Housing Finance Center sebagai solusi permasalahan perumahan di Indonesia.
Housing Finance Center akan menjadi motor penggerak dan pusat referensi properti yang terdiri dari 3 komponen yaitu pusat edukasi, pusat riset dan pusat konsultasi masalah perumahan.
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan pembentukan Housing Finance Center dilakukan untuk membendung lembaga pembiayaan asing yang masuk ke Indonesia pada tahun depan.
"Datangnya Masyarakat Ekonomi Asean pada tahun depan sudah tidak bisa dibendung lagi. Siap tidak siap, mau tidak mau kami harus melakukan inovasi," katanya usai peluncuran Housing Finance Center di Jakarta, Kamis (16/10).
Dengan pembentukan pusat studi tersebut, BTN ingin meraih seluruh kepercayaan konsumen Indonesia agar tidak mudah beralih ke moda pembiayaan lain terlebih pembiayaan asing.
Maryono memprediksikan lembaga pembiayaan dari luar negeri yang masuk ke Indonesia pada tahun depan akan lebih banyak menyasar ke bidang properti.