Bisnis.com, JAKARTA--Direktur Sosial Trust Fund UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jamhari mengungkapkan persoalan keuangan mikro (LKM) harus dilindungi dan dipetakan dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA) 2015.
"Kompetisi di negara-negara Asia Tenggara semakin terbuka, kompetisi layanan jasa keuangan di dalam negeripun akan semakin ketat," ungkapnya, Senin (13/10/2014).
Menurutnya, praktik yang terjadi saat ini adalah bank-bank besar berlomba membuat produk-produk untuk menjangkau seluruh lapisan masyarkat dan pelaku usaha kecil. Sehingga, dominan masyarakat pergi ke bank ketimbang koperasi.
Jamhari menambahkan LKM seperti koperasi termasuk koperasi syariah (BMT) masih menghadapi banyak kendala seperti permodalan, regulasi dan kesehatan lembaga. Di sisi lain, penyaluran fungsi intermediasi ke usaha kecil mikro masih sangat kecil dan cukup rentan dari sisi permodalan.
Dia menambahkan pemerintah harus siap berperan untuk menjaga kualitas LKM, agar pada 2015 mampu bersaing di pasar Asean.
SONGSONG MEA: Lembaga Keuangan Mikro Harus Dilindungi
Direktur Sosial Trust Fund UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jamhari mengungkapkan persoalan keuangan mikro (LKM) harus dilindungi dan dipetakan dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA) 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor : Saeno
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

2 menit yang lalu
LPEM FEB UI: Ketimpangan Pendapatan Masyarakat RI Kian Luas

15 menit yang lalu
Tol Palembang-Betung Rampung 2026, Menteri PU Jelaskan Progresnya

2 jam yang lalu
Angin Segar Bagi Para Pemburu Kuota Rumah Subsidi 2025
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
