Bisnis.com, JAKARTA -- Selama ini, merek Carrefour terkenal dengan penawaran harga barang yang lebih murah dibandingkan dengan pasar modern lainnya. Namun setelah mengubah segmentasi pasar ke menengah atas, manajemen tidak takut akan kehilangan pelanggan loyal mereka.
“Kami memang memutuskan untuk tidak lagi menggunakan merek Carrefour secara mandiri bagi gerai baru yang akan dibuka, tapi mengusung merek Transmart dan memberikan pelayanan yang ditingkatkan dibanding sebelumnya sehingga konsumen tidak keberatan untuk membayar lebih,” kata Head of External Communications and CSR Hendrik Adrianto kepada Bisnis.com Selasa (30/9/2014).
Langkah ini juga diambil manajemen dalam rangka rebranding merek Carrefour pascapengambilalihan penuh saham Carrefour oleh PT Trans Retail Indonesia sejak akhir 2012 lalu.
Diperkirakan, dalam tiga tahun atau setelah berakhirnya perjanjian kerja sama merek tersebut pada 2017 mendatang, merek Transmart sudah dapat diterima dengan baik oleh konsumen di Tanah Air.