Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kawasan Industri Kendal Dibangun Bulan Depan

Pemerintah Kabupaten Kendal memastikan proses pembangunan Kawasan Industri Kendal (KEK) bakal dimulai pada Oktober tahun ini, mengingat banyaknya investor yang masuk ke kawasan tersebut.
Pembangunan kawasan industri/Bisnis
Pembangunan kawasan industri/Bisnis

Bisnis.com, SEMARANG—Pemerintah Kabupaten Kendal memastikan proses pembangunan Kawasan Industri Kendal (KEK) bakal dimulai pada Oktober tahun ini, mengingat banyaknya investor yang masuk ke kawasan tersebut.

Bupati Kendal Widya Kandi Susanti menyatakan proses pembangunan KIK akan dimulai pada bulan depan di lahan seluas sekitar 2.800 hektare. Pembangunan KIK mendesak dilakukan mengingat sejumlah investor menanyakan kepastian aktivasi kawasan tersebut.

“Kesiapan kawasan industri sudah. Regulasi sudah kita siapkan, perda sudah ada,” papar Kandi di Semarang, Kamis (25/9/2014).

Pihaknya menyatakan akan mempermudah para investor dalam mengurus perijinan dan pemberian insentif bagi pelaku usaha yang menanamkan modal di KIK. Saat ini, kata dia, ada 100-an investor dari domestik maupun mancanegara yang sudah siap berinvetasi di Kendal.

Menurutnya, seluruh investor baru harus masuk ke KIK dengan acuan dasar hukum Perda No 24/2007 tentang Kawasan Industri  dan Perda No 20/2011 tentang rencana tata ruang wilayah (RTRW).

“Kami sudah mempunyai aturan ketat mengenai kawasan industri. Jadi investor tidak perlu ragu,” kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khamdi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper