Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sky Aviation Dilirik Investor Domestik

Maskapai Sky Aviation dikabarkan tengah dilirik oleh salah satu investor untuk mengoperasikan kembali maskapai tersebut pasca penghentian operasional penerbangan sejak pertengahan Maret 2014 karena mengalami kelesuan keuangan.
Salah satu pesawat Sky Aviation/Bisnis
Salah satu pesawat Sky Aviation/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Maskapai Sky Aviation dikabarkan tengah dilirik oleh salah satu investor untuk mengoperasikan kembali maskapai tersebut pasca penghentian operasional penerbangan sejak pertengahan Maret 2014 karena mengalami kelesuan keuangan.

Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Djoko Murjatmojo menyatakan bahwa dalam waktu yang tidak lama maskapai penerbangan tersebut segera mengudara kembali setelah mendapatkan suntikan dana dari investor.

Menurutnya investor tersebut merupakan sebuah perusahaan dari dalam negeri akan tetapi dia tidak menginformasikan siapa investor tersebut.

“Calon investornya sebentar lagi datang. Dari dalam negeri, perusahaan,” ujarnya, Selasa (23/9/2014).

 Dia enggan membeberkan nama investor tersebut karena belum mendapatkan laporan secara resmi dari Sky Aviation .

“Secara resmi saya belum terima laporan, jadi memang sengaja tidak saya sebutkan” katanya..

 Sebelumnya, salah seorang sumber Bisnis yang berkecimpung pada Asosiasi Maskapai Penerbangan Sipil Indonesia mengatakan maskapai tersebut juga didekati oleh salah seorang investor luar negeri yang berasal dari kawasan Eropa Timur. “Tapi perkembangannya sampai saat ini belum terealisasi.”

 Berdasarkan catatan Bisnis, sejak Maret lalu, Sky Aviation menempati peringkat terbanyak melakukan penundaan penerbangan pada 18 rute yang dimiliki mulai 18 Maret 2014 hingga 31 Mei 2014. Mayoritas maskapai tersebut melakukan penundaan penerbangan pada beberapa rute di Nusa Tenggara Timur, serta wilayah Sumatra seperti di Batam, Palembang, Dumai dan sebagainya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper