Bisnis.com, JAKARTA - Penerapan pengakuan bersama mengenai keahlian di kawasan Asean dinilai sangat penting demi terwujudnya pekerjaan yang layak sesuai dengan tujuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.
"Pengakuan bersama mengenai keahlian ini merupakan perangkat utama dalam mobilisasi pekerja ahli dan terampil di Asean," papar Carmela Torres, Spesialis Senior International Labour Organization (ILO) dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Senin (22/9/2014).
Untuk itu, perlu adanya pembahasan antara pemerintah, pengusaha dan pekerja demi memvalidasi jenis sektor dan pekerjaan yang mendapatkan pengakuan bersama, selain itu juga perlu adanya pengembangan rencana aksi.
Dalam pengakuan keahlian tersebut, ILO telah mengembangkan model standar kompetensi regional yang digunakan sebagai acuan dari pengembangan standar keterambpulan dan keahlian nasional di kawasan Asean.
Selain itu, telah dilaksanakan pertemuan konsultatif dan pembangunan kapasitas untuk mendorong mekanisme pengakuan bersama keahlian.
Juga dilakukannya studi mengenai kajian kesiapan negara-negara anggota Asean dalam pelaksanaan komitmen arus bebas tenaga kerja terampil dalam MEA 2015.
