Bisnis.com, SURABAYA - PT Petrokimia Gresik (PKG) akan memperbesar usaha penggemukan sapi dengan memanfaatkan lahan guna riset milik Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya melalui penandatanganan kerjasama.
Direktur Utama PKG Hidayat Nyakman mengatakan selama ini PKG sudah memiliki usaha penggemukan sapi skala kecil yakni sekitar 15 ekor yang dimanfaatkan untuk Hari Raya Qurban.
"Hasilnya memang kecil dan itu hanya untuk keperluan internal. Melalui kerjasama ini kami harapkan hasilnya yang lebih besar bisa digunakan untuk menopang kebutuhan daging sapi di Jatim," ujarnya usai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kodam V/Brawijaya di Surabaya, Minggu (7/9/2014).
Hidayat menambahkan kerjasama tersebut adalah salah satu bentuk diversifikasi usaha PKG di sektor penggemukan sapi, karena PKG saat ini tidak hanya berfokus pada produksi pupuk, tetapi juga produk inovasi pangan.
"Investasi yang dibutuhkan untuk masuk bisnis penggemukan sapi ini masih dalam tahap feasibility study (FS)," katanya.
Rencananya, dalam usaha penggemukan sapi tersebut PKG akan menyiapkan sekitar 2.000-2.500 ekor sapi. Selain itu dalam penggemukan sapi itu, PKG akan memberikan pengawalan teknologi yang berupa teknik pemberian pakan, perawatan, dan juga probiotik.
Hidayat memaparkan sejauh ini PKG telah mengembangkan prebiotik yakni produk Petro Biofeed untuk sapi, kerbau, domba dan kambing.
Pangdam V/Brawiljaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko mengatakan pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 40-50 hektare di Kabupaten Gresik yang bisa dimanfaatkan untuk tempat penggemukan sapi.
Adapun lokasi pertama yang dimanfaatkan untuk kerjasama tersebut berada di Desa Wedoroanom, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik. "Kami juga ingin ikut berupaya menjaga pasokan daging sapi di Jatim yang selama ini selalu kurang pasokan," katanya.