Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INTEGRASI SAWIT-SAPI (ISS): Sawit Sumbermas Optimistis

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tengah menyiapkan skema pemberian insentif terhadap pengusaha perkebunan yang mengintegrasikan kelapa sawit dan peternakan sapi.
Hasil ISS baru dapat diketahui seberapa besar efeknya pada musim panen 2015. /Bisnis.com
Hasil ISS baru dapat diketahui seberapa besar efeknya pada musim panen 2015. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - CEO PT Sawit Sumbermas Sarana Indonesia  Tbk. (SSMS) Rimbun Situmorang mengatakan, pihaknya optimistis skema ISS dapat menguntungkan, baik dari segi efisiensi pakan ternak, pupuk dan produksi.

Meskipun demikian, dia mengatakan, kurang menguntungkan bagi perseroan jika hanya dipaksa melakukan pembibitan ternak tanpa penggemukan karena jangka waktu yang lama sehingga tidak bagus untuk cashflow perusahaan.

"Integrasi sapi-sawit ini mungkin baru dikenal di Indonesia, ini sesuatu buat kita. Saat ini kebutuhannya, 1 ekor 400 m2. Kami sudah bisa menghemat pakan. Lebih pentingnya, dari segi lingkungan tidak menggunakan pestisida. Sangat ramah lingkungan," tambahnya, Sabtu (30/8/2014).

Dia memaparkan, dari aspek perkebunan kelapa sawit, hasil ISS baru dapat diketahui seberapa besar efeknya pada musim panen 2015. Untuk pasar, ujar Rimbun, pihaknya tidak khawatir karena selama ini kebutuhan daging selalu tinggi dan peluang ekspor juga besar.

Dari segi insentif, dia mengatakan telah ada kelompok kerja yang mempelajari hal itu, utamanya soal BM impor dan regulasi teknis.

"Ada working group yang dibentuk untuk kaji apa yang kita butuhkan, misalnya tax holiday. Ini kan bibitnya dari luar semua, ya pajaknya yang bikin berat, karena tidak ada di dalam," tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper