Bisnis.com, JAKARTA - PT Astra Agro Lestari Indonesia Tbk. (AALI) Widya Wiyawan menuturkan pihaknya masih mengkaji kemungkinan untuk masuk dalam skema Integrasi Sawit dan Sapi (ISS), meski tidak menyebut secara detail kapan kajian tersebut selesai.
"Belum tahu, kita masih pengen lihat. Kalau memang feasible, kenapa tidak. Semuanya masih kita hitung. Semua kemungkinan harus dibuka," ungkap Widya, Sabtu (30/8/2014).
Dia menuturkan ISS baru dapat terlihat hasilnya dalam jangka waktu antara 2-3 tahun. Widya juga optimis hal ini dapat mengurangi beban impor daging sapi, terlebih jika perusahaan besar masuk dan ikut bermain.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tengah menyiapkan skema pemberian insentif terhadap pengusaha perkebunan yang mengintegrasikan kelapa sawit dan peternakan sapi.