Bisnis.com, MINAHASA UTARA - Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara Johannes Rumambi mengatakan, jalan tol Manado - Bitung yang alokasi dana sebagian berasal dari APBN, dilirik investor asal Korea.
"Tender pertamanya akan dilakukan Oktober tahun ini," kata Rumambi di Minahasa Utara, Minggu (31/8/2014).
Pembangunan jalan tol yang menghubungkan daerah Minahasa Utara kata Rumambi, akan dimulai pada titik nol, tepatnya di jalur Ring Road Kecamatan Maumbi Minahasa Utara.
Dikatakan Rumambi, investor asal negeri ginseng itu, sudah melakukan komunikasi secara langsung dengan Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang, di Bali beberapa pekan lalu.
Dalam pertemuan itu, kata Rumambi, Gubernur memberi respon positif dan memerintahkan pemerintah di kabupaten/kota yang wilayahnya masuk jalur tol Manado-Bitung untuk secepatnya menyelesaikan proses ganti rugi pembebasan lahan tol.
Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara hingga saat ini sudah melakukan upaya pendekatan dengan masyarakat yang tanahnya masuk jalur tol.
"Instruksi Gubernur sudah kami tindaklanjuti. Proses ganti rugi lahan sementara jalan dan sekarang sudah memasuki Kecamatan Airmadidi," kata Rumambi menjelaskan.
Rumambi mengakui adanya jalan tol Manado - Bitung berdampak positif bagi daerah Minahasa Utara khususnya perekonomian masyarakat setempat.
Tujuan dari infrastruktur itu tidak lain membentuk masyarakat mandiri. "Dengan adanya jalan tol, pembangunan kedepan semakin nyata yang tentunya membuka peluang usaha bagi masyarakat Minahasa Utara," katanya.