Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kenaikan BBM Bisa Hemat Anggaran Rp140 Triliun

Usulan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) premium bersubsidi sebesar Rp3.500 berpotensi menghemat anggaran negara hingga Rp140 triliun per tahun.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Usulan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) premium bersubsidi sebesar Rp3.500 berpotensi menghemat anggaran negara hingga Rp140 triliun per tahun.

Proyeksi itu diperoleh berdasarkan kalkulasi Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Andin Hadiyanto. Kalau misalnya naik Rp1.000 [per liter], setahun paling enggan penghematannya Rp40 triliun, kata Andin di Kantor Kementerian Keuangan, Selasa (26/8).

Sebelumnya Badan Pengaturan Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) mengusulkan kenaikan harga BBM jenis premium bersubsidi dari harga saat Rp6.500 menjadi Rp10.000 per liter. Hal itu akan diusulkan kepada pemerintahan baru.

Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 pemerintah mengajukan subsidi BBM senilai Rp291,1 triliun dengan kuota volume 48 juta kilo liter.

Jumlah itu meningkat dari subsidi BBM APBN Perubahan 2014 yang dipatok pada Rp246,5 triliun dengan kuota 46 juta kl. Kenaikan subsidi tersebut ikut membuat belanja RAPBN 2015 menggelembung menjadi Rp2.019,9 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper