Bisnis.com, PALEMBANG -- Pertamina Sumatra Bagian Selatan menaikkan suplai pertamax hingga 100 kali dari konsumsi harian di Sumatra Selatan di tengah kondisi BBM bersubsidi yang secara nasional dibatasi penyalurannya.
Senior Supervisor External Relation Pertamina Marketing Operation Region II Sumbagsel, Alicia Irzanova mengatakan pihaknya sengaja meningkatkan ketersediaan BBM nonsubsidi.
"Sehingga masyarakat yang mampu bisa mengalihkan konsumsi kendaraannya ke pertamax dari BBM nonsubsidi," katanya saat dihubungi Bisnis, Senin (25/8/2014).
Dia mengatakan perseroan menjamin BBM nonsubsidi, termasuk pertamina dex, tidak akan mengalami kekosongan suplai di SPBU.
Adapun konsumsi pertamax di kota itu sebanyak 21.000 liter per hari dan pertamina dex sebanyak 1.000 liter per hari.
Alicia menambahkan masyarakat yang mampu seharusnya tidak perlu mengantre beli BBM bersubsidi karena kondisi BBM nonsubsidi selalu tersedia.
Dia mengemukakan memang telah ada pengurangan premium bersubsidi, hanya nilainya tergolong kecil, yaitu 5% dari penyaluran normal.Konsumsi rata-rata normal premium khusus di Sumsel sekitar 2.500 kiloliter per hari.
“Itu pun kami pilih di lokasi yang konsumennya beragam sehingga bisa menggunakan BBM non subsidi,” katanya.
Berdasarkan pantauan Bisnis, kondisi BBM bersubsidi baik solar maupun premium sempat mengalami kekosongan di sejumlah SPBU yang ada di Kota Palembang pada Senin (25/8) pagi.
Kekosongan itu sempat terjadi di tiga SPBU, yaitu SPBU 24.301.07, SPBU 24.301.03 dan SPBU 24.301.18 yang memasang plang informasi bahwa BBM bersubsidi sedang dalam pengiriman.
Yudi, salah satu petugas SPBU 24.301.18 yang berlokasi di Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara, mengatakan premium bersubsidi sudah kosong sejak Minggu (24/8/2014) malam.
“Premium masih dalam pengiriman sejak semalam, kemungkinan siang nanti sekitar pukul 14.00 WIB sudah terisi kembali,” katanya kepada Bisnis.
Dia mengatakan kondisi kosong itu merupakan hal wajar karena hanya terkait pengiriman, pihaknya memastikan stok premium tetap tersedia dari Pertamina.
Namun demikian, kondisi sejumlah SPBU selanjutnya terpantau kembali normal pada siang hari setelah mobil tanki Pertamina tiba dan mengisi suplai BBM bersubsidi.