Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Ikut Dukung Sail Raja Ampat 2014

Kementerian Perhubungan turut mendukung dan menyuksesnya penyelenggaraan Sail Raja Ampat 2014 yang puncak acaranya telah diadakan di Pantai Waisai Torang Cinta, Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (23/8/2014).
Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Perhubungan turut mendukung dan menyuksesnya penyelenggaraan Sail Raja Ampat 2014 yang puncak acaranya telah diadakan di Pantai Waisai Torang Cinta, Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (23/8/2014).
 
Acara puncak Sail Raja Empat 2014 dengan Tema 'Membangun Bahari Membawa Raja Ampat ke Pentas Wisata Dunia' dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono.
 
Sebagai salah satu kementerian yang mendukung acara tahunan itu, Menteri Perhubungan E.E Mangindaan turut hadir beserta ibu. Turut mendampingi Menhub, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt. Bobby R Mamahit beserta ibu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Suroyo Alimoeso beserta ibu dan sejumlah pejabat dari Kementerian Perhubungan.
 
Menhub E.E Mangindaan mengatakan, untuk mendukung suksesnya event Sail Raja Ampat 2014, Kementerian Perhubungan telah melakukan berbagai persiapan, baik yang dilakukan oleh sub sektor Perhubungan Laut, Perhubungan Darat dan Perhubungan Udara.
 
"Kita melakukan pembangunan, pengembangan dan perbaikan infrastruktur transportasi, baik laut maupun udara," kata Menhub.
 
Pembangunan di sektor udara, Kementerian Perhubungan membuat terminal penumpang di Bandara Omine Eduard Osok, Kota Sorong. Sedangkan untuk Bandara Rendani, Raja Ampat, Kementerian Perhubungan memperpanjang landasan udara hingga 1400 meter dari 1800 meter yang direncanakan.
 
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt. Bobby R Mamahit mengatakan, dukungan dari Sub Sektor Perhubungan Laut diantaranya adalah pembangunan dermaga Pelabuhan Waisai, Raja Ampat sepanjang 100 meter dan pembangunan terminal penumpang.
 
"Sekarang Pelabuhan Waisai memiliki dua dermaga, sehingga bisa disandari oleh dua kapal berukuran 2000 GT," kata Bobby.
 
Direktorat Perhubungan Laut juga menyediakan Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 44 untuk dijadikan hotel terapung bagi para peserta Sail Raja Ampat 2014. Kemudian menyiagakan dua armada milik KPLP yaitu KN Kalawai dan KN Gandiwa. Juga satu kapal milik Dit. Navigasi yaitu KN Kofiau.
 
Kapal KM Sabuk Nusantara 44 yang merupakan kapal perintis dengan kapasitas 472 orang disulap menjadi hotel terapung. "Kami juga menangani soal perizinan pelayaran untuk para peserta yang datang menggunakan kapal sendiri, termasuk kapal wisata dan yacht," ujarnya.
 
Sedangkan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menyiapkan 25 bus sedang dan dua kapal Feri. "Semuanya kami sewa. Bus disewa dari Hiba Utama dan Feri dari PT ASDP Indonesia Ferry," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Suroyo Alimoeso.
 
Peserta Sail Raja Ampat diperkirakan mencapai 3000 orang. Mereka datang tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga luar negeri. Dipastikan 18 negara mengikuti Sail Raja Ampat 2014 ini. Sedikitnya 500 rumah penduduk pun disiapkan untuk dijadikan tempat menginap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Hilman
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper