Bisnis.com, JAKARTA—PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menghentikan pengoperasian pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) Pemaron seiring dengan beroperasinya Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT) Banyuwangi-Gilimanuk.
Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN Bambang Dwiyanto mengatakan PLTD Pemaron merupakan pembangkit berkapasitas 125 megawatt yang disewa PLN dan selama ini menggunakan bahan bakar minyak (BBM).
“Dengan dioperaskannya SKLT, PLN menghentikan operasi PLTD Pemaron,” katanya di Jakarta, Jumat (22/8/2014).
Menurutnya, pengoperasian SKLT Banyuwangi – Gilimanuk sirkuit 3 dan 4 telah berlangsung sejak Juni 2014 lalu. Kabel lautini melengkapi kabel laut sirkuit 1 dan 2 yang telah beroperasi sebelumnya.
Kabel laut tersebut saat ini menyalurkan listrik sebesar 300 megawatt (MW) dari Jawa ke Bali. SKLT ini masih dapat dimaksimalkan untuk menyalurkan listrik hingga 350 MW.