Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MEA 2015: Pemerintah Diminta Bergegas Tingkatkan Kualitas Bangsa

Untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, pemerintah dinilai perlu bergegas melakukan peningkatan kualitas.

Bisnis.com, JAKARTA-- Untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, pemerintah dinilai perlu bergegas melakukan peningkatan kualitas.

Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk Destry Damayanti menuturkan masalah klasik yang kini harus dihadapi adalah meningkatkan kemampuan bersaing.

"Sumber daya manusia dan regulasi harus segera dibenahi," ungkapnya pada Bisnis, Rabu (13/8/2014).

Menurutnya, pemerintah juga harus tegas untuk mengatur produk-produk yang bisa diimpor ke Indonesia.

Mungkin, Indonesia perlu belajar dari ACFTA (Asean China Free Trade Agreement) yang dibuka pada 2005. Dia menilai pemerintah kedodoran untuk memproteksi Indonesia.

Destry menuturkan jika pemerintah memiliki 'senjata' seperti regulasi, akan lebih baik jika dikeluarkan dengan cepat.

"Bisa saja regulasi yang dikeluarkan berupa insentif kepada pelaku domestik seperti tax holiday," katanya.

Sebab, jika MEA  diberlakukan, lanjutnya, pemerintah tidak akan berbicara proteksi barang, jasa dan modal.

Namun, yang perlu diperbaiki adalah standarisasi nasional demi menjaga kualitas barang dan jasa domestik maupun yang masuk ke Indonesia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung mengimbau kepada masyarakat dan pengusaha agar tidak khawatir jika MEA 2015 diberlangsungkan, sebab pemerintah Indonesia bakal mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan Asean.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper